Setiap orang pasti mempunyai inspirasinya masing masing,begitulah aku. Aku menginspirasikan seseorang yang sudah hadir dalam hidup ku,dia adalah ayah ku. Mengapa aku menginspirasikan ayah ku sendiri? Dia adalah seseorang yang sangat mempengaruhi dalam kehidupan pribadi ku sendiri karena ayahlah yang telah mengajarkan aku bagaimana caranya agar memahami tentang kehidupan.
Ayahku adalah seorang pelatih panahan, aku dibesarkan di dalam dunia olahraga dan aku mengikuti jejak ayahku yaitu menjadi seorang atlet panahan. Sejak kecil hingga saat ini ayahlah yang melatih aku hingga aku menjadi atlet yang sukses di dalam bidang olahraga panahan.
Kebanyakan anak seusia ku masih bisa merasakan indahnya bermain dengan teman teman dan mempunyai banyak waktu untuk menikmati kehidupan yang bebas tanpa harus memikirkan bagaimana kedepannya. Aku sangat iri pada mereka yang bisa menghabiskan waktu bersama keluarga terdekatnya. Sejak usia 4 tahun aku sudah dibimbing untuk menjadi seorang atlet yang harus mempunyai rasa tanggung jawab. Aku selalu menghabiskan waktu bermainku dan berkumpul dengan keluarga hanya untuk berlatih di tengah panasnya lapangan.
Ayah selalu memberi motivasi kepada ku, membuat agar diriku tetap semangat dan jauh dari kata jenuh. Ayah juga selalu berkata kepada ku agar suatu hari nanti aku harus berada di atas podium pertama, bisa mengibarkan sang bendera merah putih. Aku selalu mendengarkan motivasinya, mengikuti semua perkataannya agar aku bisa seperti ayah.
Aku sangat berterima kasih karena saat ini aku bisa menjadi seperti yang ayah harapkan, aku bisa berada di atas podium pertama walaupun belum mengibarkan sang merah putih. Tapi aku berjanji suatu saat aku akan berada di atas podium lagi dan mengibarkan sang merah putih. Terima kasih banyak untuk ayah aku sangat bangga kepadamu ayah karna ayahlah aku bisa menjadi diriku seperti saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar